Friday, August 27, 2010

kosong


dimalam-malam gelap yang pekat
seringnya sunyi selubung jiwa
sedang dikiri kanan masih bernyawa
tetapnya mahu perosok bawah meja
oh Tuhan
dosa apakah yang ditanggung tak terlihat
rasa kosong meraja disetiap saat

Saturday, August 21, 2010

Draft Aug 21,2010 0147pm

untuk sekeping hati yang merah

aku tahu kamu luka
aku tahu kamu berdarah
aku tahu kamu hancur
pergilah menjauh seketika
merawat toreh luka
membasuh hilang darah pekat
mencantum keping2 hancur
dan kembali pada jiwa
untuk sama berdansa
dengan rentak yang telah dijanjikan

Friday, August 20, 2010

untuk kamu


untuk kamu yang menghilang secara halus
aku terang2 pergi menjauh jasad dan hati
seperti ingin sudut hati kamu

untuk kamu yang pernah hadir dalam hidup
terima kasih atas pengajaran kamu
ia meresap baik didalam jiwa luka

untuk kamu orang yang bukan untuk aku
bahagia kamu tidak aku doakan
juga celaka kamu tidak aku pohonkan


*Dia yang lebih Mengetahui

Wednesday, August 18, 2010

haru biru




apa sebenarnya rasa dijiwa kamu?
mengapa persoalan dilontar hanya pada aku?
sedang dihati kamu, aku sendiri tak tahu
lantas melahirkan debar yang haru
damn la you.

Tuesday, August 17, 2010

mereka yang berdua


kagum melihat mereka yang berdua
masih manis berdua biar dah lama
kagum melihat mereka yang berdua
terima setiapnya seadanya
kagum melihat mereka yang berdua
punya rasa yang penuh dijiwa

*sungguh aku kagum:)

Saturday, August 14, 2010

Ketika Allah Memilihmu Untukku


Ketika Allah Memilihmu Untukku..


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Karena kelak kita akan satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya..
Maka gandeng tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, karena aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Niscaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kokoh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penopang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang ruh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu..
Ridholah padaku,
Sungguh Ridhomu adalah Ridho Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Surga-Nya..
Karena bagiku kau adalah kunci Surgaku..



copied from AZTRIANA

Sunday, August 1, 2010

kata indah


bahasa
puisi
indah
semakin sebati dijiwa

sayu
pilu
pedih
kekal merobek hati

dia
cinta
jiwa
jauh untuk disapa

redha
pasrah
senyum
terima yang dituliskan


cemburu pada mereka yang punya bahasa dan jiwa yang indah.